Seorang perempuan bernama Julia Hill, mendedikasikan dirinya untuk menjadi aktivis lingkungan hidup dengan tinggal di atas pohon selama dua tahun. Aksi mulianya ini dia lakukan karena merasa prihatin terhadap penebangan liar hutan-hutan di dunia.
Seperti diberitakan Oddity Central, Julia telah menghabiskan waktu selama dua tahun tinggal di pohon Redwood pada ketinggian 60 meter. Hal ini dia lakukan untuk menyelamatkan pohon-pohon langka dan hutan di sekitar tempat tinggalnya di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS).
Perempuan yang telah lama menjadi aktivis lingkungan ini mulai terlibat dalam aksi-aksi mulianya setelah dia mengalami kecelakaan mobil. Kecelakaan tersebut menyebabkan tulang tengkoraknya retak sehingga dia tidak dapat berbicara selama setahun.
Dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan sekelompok aktivis lingkungan yang memprotes perusakan hutan Redwood di utara California. Julia sangat terpesona oleh pohon-pohon langka yang telah berumur sangat tua tersebut dan memutuskan bergabung dengan para aktivis lainnya untuk menghentikan Perusahaan Maxxam yang bergerak di bidang ekspor kayu.
Julia ingin menarik perhatian media internasional untuk memerangi penebangan liar yang sering terjadi di AS. Satu-satunya cara untuk mendapat perhatian orang adalah dengan memecahkan rekor tinggal di pohon dalam dua hari. Sejak saat itu Julia menjadi pemberitaan di sejumlah media di dunia. Dia mengajarkan masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan pohon-pohon di hutan.
Wanita yang dijuluki sebagai “Kupu-kupu” ini berharap bahwa pesan dari aksinya ini sampai kepada semua orang. Setelah dua hari dia bertahan tinggal di atas pohon Redwood, akhirnya ia memutuskan untuk bertahan hingga dua tahun tinggal di sana. (int)
Comments
Post a Comment