Tanaman bunga anggrek memiliki banyak jenis dan rupa, seperti yang kita jelaskan sebelumnya bahwa ada bunga anggrek yang warnanya merah yang artikelnya dapat anda lihatdi sini, dan ada juga yang putih. Kali ini untuk tanaman anggrek yang memiliki warna bunga putih kita pilih bunga anggrek bulan putih.
Anggrek bulan hampir dapat ditemuakn di seluruh hutan di indonesia, aggrek ini mudah tumbuh dan mudah pula perawatannya. Anggrek bulan termasuk anggrek epifit dan juga cocok ditanam dalam pot dengan berbagai macam media tanam, seperti arang, sabut kelapa, serpihan kayu aren dan lain-lain.
Cara menanam anggrrek bulan putih di dalam pot:
Perlu diketahui bahwa anggrek bulan berkembang ke samping atau tunas-tunas baru akan tumbuh di samping batang pertama, oleh karena itu ketika menanam anggrek bulan sebaiknya tempatkan di pinggir pot agar nantinya secara perlahan anggrek bulan tersebut akan berrkembang ke cengah pot. Adapaun cara menanam anggrek bulan putih adalah sebagai berikut:
Siapkan pot/ polibek plastik, usahakan pot (wadah ini bermulut lebar). Pot terbaik untuk bunga anggrek bulan baik putih maupun biru adalah pot dari tanah liat.
Siapkan bibit anggrek bulan yang dapat anda beli di kolektor atau pembibitan anggrek, harga bibit anggrek bulan putih di pasaran sekitar Rp 10.000/ bibit. Pilihlah bibit yang terlihat tua, dengan warna umbi hijau kecoklatan, dan memiliki daun yang cukup banyak.
Di tempat pembibitan anggrek biasanya juga dijual media tanam anggrek, seperti potongan pohon pakis haji, poko aren dan lain-lain. jika anda ingin menanam anggrek menjadi lebih simple beli saja media tanam ini di sana.
Siapkan media tanam untuk anggrek bulan; kali ini kita misalkan menggunakan cincangan pohon pakis, sebenarnya bisa juga arang kayu.
Ikat terlebih dahulu bibit tanaman anggrek bulan yang sudah kita beli atau ambil sendiri di alam dengan sepotong galah setinggi bibit anggrek tersebut, cukup diikat di bagian tengah pohon anggrek tersebut.
Isi dasar pot dengan pasir setinggi 5 cm, setelah isi dengan cincangan arang atau sabut kelapa atau batang pakis setinggi 3 cm.
letakkan bibit anggrek yang sudah diikat dengan galah tadi di atas cincangan arang (media tanam) atur akar anggrek agar meyebar secara merata.
Timbun kembali akar anggrek dengan media tanam (sabut kelapa, potongan pakis, atau arang) hingga mendekati mulut pot.
Siram pot dengan air hingga kebasahan 60% (jika pot diangkat tidak ada tetesan air)
letakkan tamanan anggrek bulan yang baru kita potkan dibawah tempat yang teduh (sebaiknya dibawah pohon)
Jika itu sudah dilakukan maka kegiatan selanjutnya hanya mengontrol kebasahan media tanam setiap harinya, jika media tanam terlihat telalu kering maka siram hingga kebasahan 60%. Jika anda memiliki modal belilah nitrisi untuk pertumbuhan daun anggrek agar dapat menyehatkan anggrek bulan putih yang baru anda tanam. Jangan pelit sama tanaman yang kita tanam rawatlah mereka selayaknya merawat diri sendiri, suatu saat dia akan memberikan hasil yang baik untuk anda.
Anggrek bulan hampir dapat ditemuakn di seluruh hutan di indonesia, aggrek ini mudah tumbuh dan mudah pula perawatannya. Anggrek bulan termasuk anggrek epifit dan juga cocok ditanam dalam pot dengan berbagai macam media tanam, seperti arang, sabut kelapa, serpihan kayu aren dan lain-lain.
Cara menanam anggrrek bulan putih di dalam pot:
Perlu diketahui bahwa anggrek bulan berkembang ke samping atau tunas-tunas baru akan tumbuh di samping batang pertama, oleh karena itu ketika menanam anggrek bulan sebaiknya tempatkan di pinggir pot agar nantinya secara perlahan anggrek bulan tersebut akan berrkembang ke cengah pot. Adapaun cara menanam anggrek bulan putih adalah sebagai berikut:
Siapkan pot/ polibek plastik, usahakan pot (wadah ini bermulut lebar). Pot terbaik untuk bunga anggrek bulan baik putih maupun biru adalah pot dari tanah liat.
Siapkan bibit anggrek bulan yang dapat anda beli di kolektor atau pembibitan anggrek, harga bibit anggrek bulan putih di pasaran sekitar Rp 10.000/ bibit. Pilihlah bibit yang terlihat tua, dengan warna umbi hijau kecoklatan, dan memiliki daun yang cukup banyak.
Di tempat pembibitan anggrek biasanya juga dijual media tanam anggrek, seperti potongan pohon pakis haji, poko aren dan lain-lain. jika anda ingin menanam anggrek menjadi lebih simple beli saja media tanam ini di sana.
Siapkan media tanam untuk anggrek bulan; kali ini kita misalkan menggunakan cincangan pohon pakis, sebenarnya bisa juga arang kayu.
Ikat terlebih dahulu bibit tanaman anggrek bulan yang sudah kita beli atau ambil sendiri di alam dengan sepotong galah setinggi bibit anggrek tersebut, cukup diikat di bagian tengah pohon anggrek tersebut.
Isi dasar pot dengan pasir setinggi 5 cm, setelah isi dengan cincangan arang atau sabut kelapa atau batang pakis setinggi 3 cm.
letakkan bibit anggrek yang sudah diikat dengan galah tadi di atas cincangan arang (media tanam) atur akar anggrek agar meyebar secara merata.
Timbun kembali akar anggrek dengan media tanam (sabut kelapa, potongan pakis, atau arang) hingga mendekati mulut pot.
Siram pot dengan air hingga kebasahan 60% (jika pot diangkat tidak ada tetesan air)
letakkan tamanan anggrek bulan yang baru kita potkan dibawah tempat yang teduh (sebaiknya dibawah pohon)
Jika itu sudah dilakukan maka kegiatan selanjutnya hanya mengontrol kebasahan media tanam setiap harinya, jika media tanam terlihat telalu kering maka siram hingga kebasahan 60%. Jika anda memiliki modal belilah nitrisi untuk pertumbuhan daun anggrek agar dapat menyehatkan anggrek bulan putih yang baru anda tanam. Jangan pelit sama tanaman yang kita tanam rawatlah mereka selayaknya merawat diri sendiri, suatu saat dia akan memberikan hasil yang baik untuk anda.
Comments
Post a Comment