Jamur Tiram Atau (Pleurotus Ostreatus) Ini adalah jenis jamur pangan dari kelompok (Basidiomycota) Juga termasuk kelas (Homobasidiomycetes) Dengan Ciri-ciri umum tubuh buahnya berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran yang mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agag cekung. Jamur tiram ini masih masih satu kerabat dengan (Pleurotus eryngii) yang sering di kenal dengan dengan sebutan (King Oyster Mushroom).
Tubuh buah jamur ini memiliki tangkai yang tumubh menyamping dan bentuk nya seperti tiram, Sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam ke Abu-abuan, Coklat, hingga menjadi puth. Dengan permukaan yang hampir Licin. Dan diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus dengan sedikit melekuk. Selain dari itu jamur tiram juga memiliki spora dan berbentuk batang yang berukuran 8-11 x 3-4 pm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat sekali.
Seperti yang kita ketahui jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak di komsumsi dan memiliki harga sangat ekonomis yang menjanjikan. Dan proses budidayanya pun tidak tergolong sulit. Hanya membutuhkan lahan untuk membuat sebuah rumah jamur dan beberapa pengetahuan tentang membudidayakan jamur tiram tersebut.
Salah satu usaha agrobisnis yang paling realitas adalah budidaya jamur tiram ini. Usaha seperti ini memiliki kelebihan dibandingkan usaha yang lain. Nah para pengunjung Alam nusantara blogspot mungkin berkeinginan untuk mengikuti acara memetik jamur yang siap di panen. Nah jika telah selesai memetik jamur tiram, ujung akarnya di pisahkan dengan dagingnya agar bersih saat di kemas. Salah satu seorang petani jamur tiram ini menjelaskan buat kita tentang budidaya jamur tiram. nah berikut di bawah ini Tips Budidaya Jamur Tiram Di Lahan Yang Terbatas.
Persiapan
Hal yang paling di utamakan dari semua budidaya jamur, Adalah lahan atau bangunan untuk tempat budidaya jamur tesebut. Bagi pemula, tidak perlu membangun tempat yang besar, Karena membutuhkan modal yang sangat besar juga. Namun yang harus kita perhatikan ruangan tersebut telah memenuhi Kriteria sebagai berikut ini.
1. Ruangan Persiapan
Ruangan persiapan adalah ruang yang secara khusus di gunakan untuk melakukan segala macam persiapan mulai dari seperti, pengayakan, Mencampurkan Bibit, hingga Sterilisisasi. Namun ruangan ini membutuhkan apabila anda berniat untuk membuat dan mengembangkan bibit jamur tiram itu sendiri. Nah... Jika jadi petani biasanya tidak Repot-repot membangun ruangan semacam ini.
2. Ruangan Inokulasi
Apabila ruangan persiapan tersebut untuk membuat bibit, Lain pula halnya dengan ruang inokulasi, Dimana ruangan ini secara khusus dijadian tempat untuk memasukkan bibit pada media Tanam. Syarat dari ruagan ini yang paling utama adalah harus mudah di bersihkan, Dan memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari bibit terkontaminasi oleh bakteri yang merusak dan merugikan tanaman.
3. Ruang Inkubasi
Biasanaya yang di butuhkan oleh petani jamur untuk membesarkan messelium jamur, yang di buat sedemikian rupa agar bisa menampung jamur dalam jumlah yang banyak. Biasanya menggunakan Rak dari kayu atau bambu dan mengunakan tali rafia yang di Gantung-gantung. Contohnya dari petani jamur yang ada pada daerah anda.
Secara teori suhu dari ruang inkubasi yakni 22-29 derajat celcius dengan kelembaban mencapai 60-80 yang mudah di capai di wilayah dataran yang tinggi, Sehingga memerlukan adanya pelatihan khusus jika anda berada di daerah dataran yang rendah.
4. Ruang Penanaman
Hal ini hampir sama dengan ruang Inkubasi, Bedanya adalah ruang ini hanya untuk membesarkan batang atau akar dari jamur, Hingga telah siap di panen. Pada ruangan ini terdapat alat yang di gunakan untuk menjaga kelembaban udara yang 80-90 persen pada suhu 16-22 derajat celcius.
5. Alat Dan Bahan Budidaya Jamur Tiram
Ini perlu ada persiapan, Alan dan bahan untuk budidaya jamur tiram tersebut Seperti, Cangkul, Sekop, Totol, Boiler, Gerobak, Sendok Bibit, Centong, Dan Mixer.
6. Proses
Dengan mempersiapkan bahan mutak di perlukan jika anda memulai budi daya jamur dari pembibitan. Seperti dengan menyiapkan serbuk gergaji, Bekatul, Kapur, Gips, Tepung Jagung, Dan Glukosa. Menyayak serbuk gergaji agar bulir serbuk jadi merata.
Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Budidaya Jamur Tiram Di Lahan Yang Terbatas tersebut, Semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya http://sabdaalamnusantara.blogspot.com/2013/05/tips-budidaya-jamur-tiram-di-lahan-yang.html
Tubuh buah jamur ini memiliki tangkai yang tumubh menyamping dan bentuk nya seperti tiram, Sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam ke Abu-abuan, Coklat, hingga menjadi puth. Dengan permukaan yang hampir Licin. Dan diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus dengan sedikit melekuk. Selain dari itu jamur tiram juga memiliki spora dan berbentuk batang yang berukuran 8-11 x 3-4 pm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat sekali.
Seperti yang kita ketahui jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak di komsumsi dan memiliki harga sangat ekonomis yang menjanjikan. Dan proses budidayanya pun tidak tergolong sulit. Hanya membutuhkan lahan untuk membuat sebuah rumah jamur dan beberapa pengetahuan tentang membudidayakan jamur tiram tersebut.
Salah satu usaha agrobisnis yang paling realitas adalah budidaya jamur tiram ini. Usaha seperti ini memiliki kelebihan dibandingkan usaha yang lain. Nah para pengunjung Alam nusantara blogspot mungkin berkeinginan untuk mengikuti acara memetik jamur yang siap di panen. Nah jika telah selesai memetik jamur tiram, ujung akarnya di pisahkan dengan dagingnya agar bersih saat di kemas. Salah satu seorang petani jamur tiram ini menjelaskan buat kita tentang budidaya jamur tiram. nah berikut di bawah ini Tips Budidaya Jamur Tiram Di Lahan Yang Terbatas.
Persiapan
Hal yang paling di utamakan dari semua budidaya jamur, Adalah lahan atau bangunan untuk tempat budidaya jamur tesebut. Bagi pemula, tidak perlu membangun tempat yang besar, Karena membutuhkan modal yang sangat besar juga. Namun yang harus kita perhatikan ruangan tersebut telah memenuhi Kriteria sebagai berikut ini.
1. Ruangan Persiapan
Ruangan persiapan adalah ruang yang secara khusus di gunakan untuk melakukan segala macam persiapan mulai dari seperti, pengayakan, Mencampurkan Bibit, hingga Sterilisisasi. Namun ruangan ini membutuhkan apabila anda berniat untuk membuat dan mengembangkan bibit jamur tiram itu sendiri. Nah... Jika jadi petani biasanya tidak Repot-repot membangun ruangan semacam ini.
2. Ruangan Inokulasi
Apabila ruangan persiapan tersebut untuk membuat bibit, Lain pula halnya dengan ruang inokulasi, Dimana ruangan ini secara khusus dijadian tempat untuk memasukkan bibit pada media Tanam. Syarat dari ruagan ini yang paling utama adalah harus mudah di bersihkan, Dan memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari bibit terkontaminasi oleh bakteri yang merusak dan merugikan tanaman.
3. Ruang Inkubasi
Biasanaya yang di butuhkan oleh petani jamur untuk membesarkan messelium jamur, yang di buat sedemikian rupa agar bisa menampung jamur dalam jumlah yang banyak. Biasanya menggunakan Rak dari kayu atau bambu dan mengunakan tali rafia yang di Gantung-gantung. Contohnya dari petani jamur yang ada pada daerah anda.
Secara teori suhu dari ruang inkubasi yakni 22-29 derajat celcius dengan kelembaban mencapai 60-80 yang mudah di capai di wilayah dataran yang tinggi, Sehingga memerlukan adanya pelatihan khusus jika anda berada di daerah dataran yang rendah.
4. Ruang Penanaman
Hal ini hampir sama dengan ruang Inkubasi, Bedanya adalah ruang ini hanya untuk membesarkan batang atau akar dari jamur, Hingga telah siap di panen. Pada ruangan ini terdapat alat yang di gunakan untuk menjaga kelembaban udara yang 80-90 persen pada suhu 16-22 derajat celcius.
5. Alat Dan Bahan Budidaya Jamur Tiram
Ini perlu ada persiapan, Alan dan bahan untuk budidaya jamur tiram tersebut Seperti, Cangkul, Sekop, Totol, Boiler, Gerobak, Sendok Bibit, Centong, Dan Mixer.
6. Proses
Dengan mempersiapkan bahan mutak di perlukan jika anda memulai budi daya jamur dari pembibitan. Seperti dengan menyiapkan serbuk gergaji, Bekatul, Kapur, Gips, Tepung Jagung, Dan Glukosa. Menyayak serbuk gergaji agar bulir serbuk jadi merata.
Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Budidaya Jamur Tiram Di Lahan Yang Terbatas tersebut, Semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya http://sabdaalamnusantara.blogspot.com/2013/05/tips-budidaya-jamur-tiram-di-lahan-yang.html
Comments
Post a Comment