Sapi perah dan kambing membutuhkan serat dan nutrisi tertentu untuk mempertahankan tingkat produksi susu dan lebih bagus jika didukung melalui jenis genetik yang unggul. Genetika ini merupakan bagian penting guna mengetahui jenis pakan yang akan kita manfaatkan untuk dikonsumsi ternak agar nantinya hasilnya menjadi optimal.
Jika mayoritas ternak kita makan dari rumput padang rumput, kita bisa melihat kebiasaan ternak akan memakan rumput yang paling disukainya karena inilah cara alami untuk mengetahui jenis rumput atau hijauan yang berkualitas. Rumput segar menawarkan kandungan energi yang lebih baik dengan serat deterjen asam yang lebih tinggi yang lebih mudah dicerna. Apakah Kita memiliki biji-bijian atau protein yang tersedia? Untuk sapi setidaknya harus memiliki sekitar 16-18% protein pakannya.
Bagaimana dengan pakan fermentasi?
Pakan fermentasi mampu memecah kandungan gizi dalam bahan pakan menjadi lebih mudah dicerna. Karena sifatnya yang sederhana pakan ini bisa dikatakan cocok untuk semua jenis ternak yang ada disekitar kita mulai dari jenis ikan, unggas, kelinci, kambing atau sapi. Pakan fermentasi mengandung mikroba yang sangat bersahabat dengan system pencernaan hewan. Setidak tidaknya genetika dari hewan tertentu tingkat penentuan kapasitas produksinya menjadi lebih kecil sebab pakan ini tidak pilih kasih.
Dengan pola intensif dan management ternak yang baik meliputi kandang, pakan dan ternak maka kita bisa mengolah dan menyeimbangkan kebutuhan ternak kita sesuai ukuran dan aturan, dengan pakan alternative yang memadahi pakan fermentasi bisa menjadi solusi terbaik termudah dan termurah untuk membantu meningkatkan produksi susu dan pertumbuhan daging ternak
Comments
Post a Comment