Selama hidupnya Azolla pinnata bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru
yang menumpang tinggal dalam rongga di antara klorofil daun. Azolla pinnata
menyediakan tempat berlindung dan hasil fotosintesis bagi Anabaena, sedangkanAnabaena memfiksasi nitrogen dari udara bagi Azolla pinnata. Hubungan ini
menyebabkan Azolla pinnata dapat tumbuh berkembang secara vegetatif dengan
sangat cepat dan mengakumulasi nitrogen dalam jumlah yang sangat besar.
Kemampuan simbiosis Azolla pinnata dengan Anabaena untuk mereduksi
nitrogen dari atmosfer menjadi ammonia melalui enzim dnitrogenase telah dilalui
dengan baik dalam lingkungan air. Simbiosis Azolla pinnata dengan Anabaena
terjadi pada rongga pangkal daun Azolla pinnata. Pada simbiosis ini proses
penambatan N udara dilakukan oleh ganggang biru dan N yang ditambat diberikan
pada tanaman Azolla pinnata. Di bagian tengah dekat pangkal pada sisi bawah
daun atas terdapat rongga daun (Gambar 2.3).
Rongga-rongga daun tersebut
dibentuk dalam lapisan epidermis. Bentuknya cekungan dan di setiap rongga daun
terdapat ganggang biru. Ganggang biru yang bermukim dalam rongga daun Azolla
pinnata biasanya anggota suku nostocaseae yaitu Anabaena azollae. Didalam
rongga daun Azolla pinnata ganggang biru berada pada lender yang mengisi
rongga tersebut. Lendir disekresikan oleh bulu-bulu yang terdapat didalam rongga
(Khan,1982).
Gambar 2.3. Irisan lembar daun atas Azolla sp. An adalah serabut
Anabaena (Abdulkadir, 1976 dalam Setiyowati 1997)Asosiasi Azolla pinnata dengan Anabaena azollae saling menguntungkan karena dapat mengikat nitrogen, sedangkan Azolla pinnata memberikan
perlindungan kehidupan bagi Anabaena azollae. Penambatan nitrogen
dipengaruhi oleh kandungan unsur hara tertentu dalam medium tumbuhnya dan
keadaan lingkungan (Gambar 2.4).
Gambar 2.4. Hubungan simbiosis antara Azolla sp dan Anabaena azollae
Comments
Post a Comment