Pernahkan ada yang bilang kepada anda jangan menggunakan Kohe karena takut ada bakteri jahat yang terkandung didalamnya, salah satunya Kohe kambing karena ditakutkan mengandung bakteri e coli. Ya memang bisa jadi demikian adanya, salah satu resiko menggunakan bahan Kohe ini adalah "Ada Kemungkinan" tidak selalu karena setau ane sangat kecil kemungkinannya. Nah karena hal ini kemudian berkembang menjadi ke arah jorok dan tidak higienis. Tapi ah sudah lah sudah berlalu ane tidak ingin membahas kearah ini supaya tidak terjadi debat kusir.
Escherichia coli, merupakan jenis E. coli yang patogen terhadap manusia dan banyak menyebarkan penyakit pada manusia.
Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifoid, paratifod, dan penyakit foodborne.
Sumber: id.wikipedia.org
Yang pengen ane bahas adalah, kalaupun memang dalam kohe yang kita gunakan untuk "MEMUPUK/MENGOMPOS KOLAM" ada bakteri e. colinya, tidak perlu panik. Caranya adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan BAL (Bakteri Asam Laktat). Sebagian BAL (Salah satunya adalah Lactobacillus) dapat mengurangi jumlah bakteri patogen (E. coli O157 dan Salmonella.) secara efektif pada hewan ternak.
Dalam budidaya lele sangkuriang, implementasi/penerapannya bisa dilakukan menggunakan 2 cara yaitu:
1. Lewat Pakan
Pengaplikasianya adalah dengan cara membibis pakan menggunakan campuran air yang mengandung bakteri asam laktat.
2. Lewat air Kolam
pengaplikasian metode ini adalah dengan cara mencampurnya kedalam air kolam, salah satu teknik yang menerapkan teknik ini adalah sistem RWS (http://komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com/2014/01/standar-pelaksanaan-sop-natural-water-system-budidaya-lele.html).
Nah gampang kan ternyata, so gak usah terlalu panik dan khawatir, namun tetap waspada dan bijak.
Pelajari cara membuat BAL:
http://komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-ramuan-organik-ternak-roter-untuk-lele-sangkuriang.html
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Comments
Post a Comment