Saran ini bukan dari saya lho ya, ini adalah salah satu tema postingan yang ada di KLS (Komunitas Lele Sangkuriang) di Facebook. yang posting salah satu member KLS, yang saya kira sangat cocok/pantas untuk di ketahui baik oleh pemula ataupun bagi yang mau coba-coba beternak/budidaya lele (baik sangkuriang ataupun jenis lainnya).
- Kalau mau menekuni bidudaya lele, awal-awal coba pelihara dulu 1 kolam, Pelajari apa bisa hidup dan kalau ternyata bisa, baru kemudian perlahan hasil dari 1 kolam tersebut pakai buat nambah kolam-kolam yang lainnya.
- Untuk awal budidaya, beli bibit terus sama penyedia bibit hingga suatu saat saya punya banyak kolam, ketika kesulitan mendapatkan bibit untuk kolam-kolam saya, akhirnya saya belajar memijahkan. Saya tidak beli indukan, dulu waktu kolam masih 1 buah. saya memang sengaja memisahkan beberapa pasang untuk dipelihara, akhirnya mereka yg jadi indukan.
- Klo ditanya soal treatment air, apa yg saya beritahukan ke kamu nanti belum tentu bisa kamu terapkan di kolam kamu, karena lokasi yang jauh berbeda dan kondisi air yg belum tentu sama, jadi kamu harus cari tahu dan pelajari sendiri tentang keadaan kolammu
- Saya menjual hasil panen saya ke pengepul, awalnya saya menerima orang-orang sekitar kalau mau beli ikan di kolam tapi akhirnya saya kerepotan sendiri, sekarang semua hasil panen saya lempar ke pengepul.
- Cari tahu apa di daerah tempat tinggal apa ada semacam asosiasi para peternak lele, kalau ada dan saya selalu tanya tentang harga pasar sama mereka sehingga pengepul tidak bisa main-main harga sama saya.
- Kalau ada orang-orang dari pemerintahan datang dan bilang mau mengadakan studi banding tanyakan ini pake dana APBD atau APBN dan tanyakan budgetnya, kebanyakan mereka studi-studi banding saja dan budget tersebut mereka makan sendiri padahal dari pusat ada peruntukan untuk petani yang disinggahi saat studi banding.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Comments
Post a Comment