Sekedar share pengalaman saja, semoga menjadikan pelajaran yang bisa di ambil hikmahnya khususnya pemula seperti saya.
Banyak kasus pembudidaya pemula yang baru terjun di dunia perlelean yang kandas/gulung terpal/bangkrut pada percobaan pertama. lalu kemudian mengambil kesimpulan tergesa-gesa yang membuat orang lain jadi enggan merambah bisnis ini. mungkin anda pernah mendengan istilah ini "Jangan usaha lele gak ada untungnya", "usaha lele gak bakalan untung, pakan mahal harga jual rendah", dll
Lho koq bisa? saya mencoba memaparkan beberapa penyebabnya:
Kurang Pengetahuan dalam Budidaya
Budidaya lele, relatif lebih sulit bagi pemula sebenarnya. hal ini dikarenakan pola fikir calon pembudidaya lele yang salah. seperti misalnya anggapan bahwa lele adalah ikan yang superkuat yang dapat bertahan dalam kondisi perairan apapun, lele cepat dipanen, mudah pemeliharaanya, dll.
Akibatnya, sering kali pemula terkesan asal-asalan. bikin kolam asal ada airnya, ngasih pakan sekenanya, ya tentu saja amsiong hehe.
Kurangnya memikirkan faktor resiko
Saya sering liat postingan gini:
Ane newbi nyoba tebar bibit 10.000
Ane newbi nyoba tebar bibit 25.000
Ane newbi nyoba tebar bibit 30.000
dst....
Ane newbi nyoba tebar bibit 25.000
Ane newbi nyoba tebar bibit 30.000
dst....
Coba bayangkan, untuk membesarkan lele sebanyak 10.000 ekor, modal untuk bibit dan pakan saja minimal harus mengantongi 11.500.000 (01/09/2014), bagaimana untuk membesarkan 20 ribu, 30 ribu, dst.
Kalau untung sih tidak mengapa, cuma masalahanya, jika rugi??? bukan menakut nakuti hanya saja kembali mengingatkan kenali faktor resiko sebelum memulai.
nah itu dalam budidaya, sekarang waktu panen, menjual lele diatas 1 ton untuk pertama kalinya bukanlah suatu hal yang mudah. Alangkah lebih baik jika kita mulai dari bawah/kecil dulu, 1 kuintal, lanjut panen berikutnya 2 kuintal, dst
Buruknya management keuangan
Hal hal ini terjadi hampir pada setiap pemula. bagi pemula biasanya karena dikit-dikit uang, ada masalah dikit uang, lele gantung uang, dll, lho koq?
contoh, biasanya bagi pemula, pas tebar liat lele tegak, panik nanya sana nanya sini, biasanya jawabanya harus pake ini, pake itu yang ujung-ujungnya harus di beli. bener gak? padahal biasanya solusinya gampang dan bisa di lakukan tanpa harus mengeluarkan uang tambahan.
nah akibatnya karena banyaknya pengeluaran diluar pengeluaran wajib, ongkos produksi membengkak, ya ujung-ujungnya rugi. hehe
Dst, silahkan tambahkan faktor lainya ya...
Sedikit saran dari saya:
jika temen-temen newbie seperti saya, ada baiknya hindari percobaan perdana tebar benih diatas 2000. kenapa?
jika temen-temen newbie seperti saya, ada baiknya hindari percobaan perdana tebar benih diatas 2000. kenapa?
- Saya modalnya, peluang keberhasilan tebar perdana/newbie apalagi belum pernah ada pengalaman sbelumnya < 50%, jika temen-temen spekulasi dengan nebar benih < 2000 coba bayangkan berapa besar modal yang korban
- jika temen-temen mampu tebar > 2000, mending dibuat beberapa tahap tebar, agar selain bisa menghemat modal di saat kritis, sekaligus kita jadikan setiap kali tebar menjadi.
- Hematlah penggunaan modal, jika terjadi masalah, jangan panik. jangan gampang tergiur dengan produk A, produk B. percayalah dalam budidaya lele banyak hal yang bisa di manfaatkan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Comments
Post a Comment