Chlorella Pyrenoidosa adalah alga hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, air laut, dan pada tempat-tempat yang basah. Alga ini memiliki tubuh seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat kloroplas yang berbentuk mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai flagel. Alga ini digunakan di laboratorium untuk penyelidikan fotosintesis.
Chlorella adalah whole food, sumber paling bagus bagi protein, karbohidrat, seluruh jenis vitamin B, C, E, dan mineral langka (dengan zat besi dan zat seng dalam jumlah yang cukup untuk dianggap sebagai suplemen). Hampir-hampir chlorella merupakan makanan yang paling lengkap dan mengandung vitamin B12 yang tinggi. Chlorella lebih banyak mengandung klorofil per-gramnya dari pada tumbuhan manapun di dunia.
Chlorella adalah whole food, sumber paling bagus bagi protein, karbohidrat, seluruh jenis vitamin B, C, E, dan mineral langka (dengan zat besi dan zat seng dalam jumlah yang cukup untuk dianggap sebagai suplemen). Hampir-hampir chlorella merupakan makanan yang paling lengkap dan mengandung vitamin B12 yang tinggi. Chlorella lebih banyak mengandung klorofil per-gramnya dari pada tumbuhan manapun di dunia.
PERBEDAAN ALGA SPIRULINA DENGAN ALGA CHLORELLA
Kandungan pigmen/zat warna Alga Spirulina adalah klorofil (hijau), Karotenoid (jingga), Betakatoten (jingga kemerahan), dan Phycocianin (biru). Secara garis besar kandungan nutrisi pada Alga Spirulina adalah sebagai berikut:
- Protein 60-70%,
- Karbohidrat 15-25%,
- Lemak 6-8%,
- Mineral dan vitamin 7-13%,
- Serat 8-10%.
Sementara, Alga Chlorella hanya mengandung pigmen klorofil (hijau) dan kandungan nutrisinya secara umum adalah:
- Protein 45%,
- Karbohidrat 20%
- Lemak 20%
- Mineral dan vitamin 10%.
- Serat 5%
Alga Chlorella Pyrenoidosa juga digunakan untuk menghilangkan nutrient dan logam berat pada air limbah. Mikroalga ini dapat diaplikasikan dalam bidang budidaya terutama untuk menjaga kualitas air terhadap kandungan amonia, nitrat dan meningkatkan kandungan oksigen dalam air, khususnya pada kolam ikan.
CIRI ALGA CHLORELLA
Bentuk sel Chlorella bulat atau bulat telur, merupakan alga bersel tunggal (uniseluler), dan kadang-kadang bergerombol. Chlorella memiliki diameter sel berkisar antara 2 − 8 mikron, berwarna hijau karena klorofil merupakan pigmen yang dominan. Dinding selnya keras terdiri dari selulosa dan pektin. Sel ini mempunyai protoplasma yang berbentuk cawan. Chlorella dapat bergerak tetapi sangat lambat sehingga pada pengamatan seakan-akan tidak bergerak.
HABITAT ALGA CHLORELLA
Menurut habitat hidupnya, ada dua macam Chlorella yaitu Chlorella yang hidup di air tawar dan Chlorella yang hidup di air laut. Chlorella bersifat kosmopolit yang dapat tumbuh dimana-mana, kecuali pada tempat yang sangat kritis bagi kehidupan.
CARA BUDIDAYA ALGA CHLORELLA DALAM KOLAM TERPAL
Chlorella sp merupakan salah satu phytoplankton yang dapat menjadi media untuk budidaya Budidaya Moina sp. Kegiatan kultur massal Chlorella sp dapat dilakukan dalam bak fiber, bak beton ataupun bak kayu yang dilapisi terpal bagi skala rumah tangga. Dalam usaha rumah tangga kultivasinya dilakukan baik sebagai media utama produksi moina ataupun pakan alami bagi larva ikan, penggunaan kolam terpal dapat dilakukan dengan ukuran 1 X 2,5 X 1 m dengan volume air sebagai media yang digunakan sebanyak 1 ton.
Bahan yang digunakan adalah Klorin, TSP, Urea, Dedak, Tepung kedelai, dan tepung ikan.
Adapun prosedur kultur Alga Chlorella sp. skala rumah tangga adalah sebagai berikut :
Bahan yang digunakan adalah Klorin, TSP, Urea, Dedak, Tepung kedelai, dan tepung ikan.
Adapun prosedur kultur Alga Chlorella sp. skala rumah tangga adalah sebagai berikut :
- Media pemeliharaan disaring dengan filter, kemudian air disterilkan dengan klorin 10 ppm dan di aerasi kuat selama 24 jam.
- Air media sebanyak 1.000 liter dimasukkan kedalam kolam pemeliharaan.
- Inokulan Chlorella sp. sebanyak 10 liter dimasukkan kedalam air media sehingga total volume yang terisi dalam kolam pemeliharaan adalah 4.000 liter.
- Pupuk teknis yang terdiri dari : Urea 300 gram, TSP 300 gram, tepung ikan 150 gram, tepung kedelai 150 gram, dan dedak 300 gram dimasukkan kedalam air media kemudian diaduk dan di aerasi.
- Chlorella sp dapat dipanen setelah 4-5 hari pemeliharaan.
- Untuk kultur Alga Chlorella sp tahap selanjutnya dilakukan dengan memindahkan inokulan sebanyak 10 liter yang disaring dengan filter kolam kedalam kolam budidaya yang sudah disterilkan
- Kultur selanjutnya dilakukan dengan tahapan seperti tersebut diatas dan dilakukan secara berkesinambungan dengan tetap menjaga tingkat kemurnian Alga Chlorella sp.
BEBERAPA MANFAAT ALGA CHLORELLA UNTUK KESEHATAN MANUSIA :
- Kandungan klorofil yang tinggi menjadikan Alga Chlorella sebagai alat detoksifikasi yang hebat yang dengan izin Allah Ta’ala dapat membuang logam berat (merkuri, kadmium, timah, dsb) dan pestisida dari dalam tubuh. Detoksifikasi logam berat dan racun kimia lain dalam tubuh akan membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan untuk memulai proses ini tergantung berapa banyak chlorella yang dikonsumsi. Aksi pembersihan chlorella pada sistem pencernaan dan sistem pembuangan yang lain membantu darah tetap bersih. Darah yang bersih dapat memastikan bahwa sampah hasil metabolisme akan terbuang dari jaringan secara efisien.
- Kandungan klorofil yang tinggi dari chlorella dapat membantu menghilangkan bau mulut dan bau badan kronis hanya dalam beberapa hari.
- Chlorella dapat membantu mengatasi konstipasi/sembelit, memperbaiki sistem imunitas pencernaan, menawarkan racun dari tubuh, mempercepat penyembuhan, melindungi tubuh dari radiasi, membantu mencegah penyakit degeneratif, membantu penanganan infeksi jamur Candida albicans, menangani penyakit radang sendi, dan membantu program penurunan berat badan.
- Klorofil dalam chlorella efektif melawan penyakit Anemia dan menstimulasi produksi sel darah merah dalam tubuh. Chlorella juga membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh dan otak. Karena hal inilah maka mengapa chlorella sering disebut sebagai makanan otak.
- Membantu melawan kanker yang meliputi kemampuan memperbaiki kerusakan DNA dan mempengaruhi ekspresi gen.
- Chlorella bersifat basa, sehingga membantu menyeimbangkan pH tubuh. Penting bagi kita untuk menyeimbangkan pH tubuh sekitar 7,2 – 7,4 pH netral. Diet atau pola makan yang terdiri dari makanan yang bersifat asam seperti junk food, makanan olahan, daging merah olahan, dan soft drink yang memiliki pH 2,7 adalah awal dari kebanyakan penyakit. Pada umumnya bakteri dan virus tidak dapat hidup dengan baik dalam kondisi basa.
- Chlorella melindungi tubuh dari radiasi sinar ultraviolet, menormalkan gula darah dan tensi.
- Chlorella yang mengandung Chlorella Growth Factor (CGF) dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berpotensi sebagai nutrisi anti kanker. Chlorella juga membantu memperbaiki jaringan saraf dalam tubuh dan sangat bernilai dalam mengatasi penyakit otak dan kelainan saraf.
- Chlorella membantu proses pencernaan makan menjadi lebih baik, dan memberikan energi bagi tubuh.
- Chlorella membantu meningkatkan regenerasi sel, sehingga hal ini dapat memperlambat proses penuaan.
- Chlorella dapat membuat tulang dan pembuluh darah menjadi kuat.
EFEK SAMPING :
Beberapa efek samping dari alga chlorella telah dilaporkan dalam bentuk gangguan lambung dan usus. Apabila anda telah mendapatkan reaksi alergi, maka berhenti dulu mengonsumsinya sampai gejala alergi telah hilang, kemudian mulailah lagi dengan dosis yang lebih rendah.
Sumber: Achmad Jauhari (Arie), Direktur Utama Radio KISS FM dan KISS TV Kabel Banda Aceh.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Comments
Post a Comment